Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Salam Olahraga
Apa kabar ananda sekalian…? Smoga kita masih tetap sehat yaa.
Sebelum menyimak materi ikuti langkah berikut!
- Berdoa sebelum belajar
- Mengisi Presensi Kehadiran dengan cara:
- Absensi 5-1 KLIK DISINI
- Absensi 5-2 KLIK DISINI
- Absensi 5-3 KLIK DISINI
- Absensi 5-4 KLIK DISINI
- Absensi 5-5 KLIK DISINI
- Menyimak materi dengan baik
- Mengerjakan tugas Online (silahkan baca materi hingga seleasi untuk petunjuk mngerjakan tugas)
- Untuk download materi dengan format file pdf dan melihat video bisa menggunakan aplikasi ErlBook Reader atau download di menu Materi kelas 5 dibagian atas halaman.
- Selamat belajar
Pendidikan Jasmani
Olahraaga dan Kesehatan
Pertemuan 10
A.
ATLETIK CABANG LARI
Lari adalah gerakan memindahkan tubuh dari satu titik ke
titik lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian dengan cepat. Dalam olahraga atletik
setiap cabang/nomer pertandingan dibedakan berdasarkan oleh nomer lintasan dan
nomer lapangan. Cabang lari termasuk ke dalam perlombaan nomer lintasan,
maksudnya adalah pertandingannya dilakukan diatas lintasan lari atau bisa jua
disebut trek.
1.
Lari jarak pendek
Lari jarak pendek atau sprint
adalah salah satu jenis lari yang
dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari
start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan waktu
yang paling singkat. Jarak lintasan
yang di tempuh untuk lari sprint diantaranya adalah 100 m, 200 m, 400 m. Start
yang digunakan adalah start jongkok.
2.
Teknik start jongkok
Start adalah suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan
gerakan berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak pendek adalah
mengoptimalkan pola lari cepat. Terdapat tiga macam teknik start dalam lari
jarak pendek, yaitu sebagai berikut:
·
Start Pendek (Bunch
Start).
Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar
satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari
rapat dan ibu jari terpisah.
·
Start Menengah (Medium
Start).
Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki
kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di
belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.
·
Start Panjang (Long
Start).
Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya
sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan
jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
Tiga urutan atau langkah-langkah teknik start lari jarak pendek,
yaitu dijelaskan berdasarkan aba-aba sebagai berikut:
a. Aba-aba bersedia
Setelah starter memberikan aba-aba bersedia, maka pelari akan
menempatkan kedua kakinya menyentuh blok depan dan belakang, kemudian lutut
kaki belakang diletakkan di tanah, terpisah selebar bahu. Jari-jari tangan
membentuk V terbalik dan kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedangkan
mata tetap menatap lurus ke bawah.
b. Aba-aba siap
Setelah ada aba-aba siap, posisi badan seorang pelari adalah lutut ditekan ke belakang, lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat, sedangkan kaki belakang pelari membentuk 120-140 derajat. Dan posisi pinggang sedikit diangkat lebih tinggi dari bahu, tubuh sedikit condong ke depan, serta bahu agak maju ke depan dari dua tangan.
c. Aba-aba Yaak
Setelah seorang starter memberikan aba-aba, maka gerakan seorang
pelari adalah badan diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menolak atau
menekan keras pada start blok, dan kedua tangan diangkat dari tanah secara
bersamaan untuk kemudian diayunkan bergantian. Kaki belakang mendorong lebih
kuat, dorongan kaki depan sedikit demi sedikit, namun tidak lama, kaki belakang
diayunkan ke depan dengan cepat sedangkan badan condong ke depan, lutut dan
pinggang diluruskan penuh pada saat akhir dorongan.
3.
Teknik Lari Jarak Pendek
a. Fase Topang
Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh
tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.
·
Lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat amortasi.
·
Kaki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari
kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak.
·
Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.
b. Fase layang
Fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan
untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah.
Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:
·
Lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas.
·
Lutut kaki topang bengkok dalam fase pemulihan, ayunan lengan
aktif namun rilek.
·
Kaki topang bergerak ke belakang.
4.
Teknik Melewati Garis
Finish
Pelari dikatakan sudah mencapai garis finish, apabila
bagian-bagian tubuhnya sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish,
sesuai dengan peraturan dan garis yang telah disediakan. Bagian tubuh yang
dimaksud adalah kepala, leher, lengan dan kaki.
5.
Diskualifikasi atau
Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap
tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu:
·
Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali.
·
Memasuki lintasan pelari lain.
·
Mengganggu pelari lain.
·
Keluar dari lintasan.
·
Terbukti memakai obat perangsang.
6.
Sarana dan Peralatan
Lari Jarak Pendek
Lintasan. Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang
dibuat lintasan. Lintasan perlombaan jumlahnya ada delapan buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter.
Peralatan. Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek,
misalnya sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start.
0 komentar:
Posting Komentar