Senin, 05 Oktober 2020

Pertemuan KE SEPULUH KELAS 5

 Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Salam Olahraga

Apa kabar ananda sekalian…? Smoga kita masih tetap sehat yaa. 

Sebelum menyimak materi ikuti langkah berikut!

  1. Berdoa sebelum belajar
  2. Mengisi Presensi Kehadiran dengan cara:

  1. Menyimak materi dengan baik
  2. Mengerjakan tugas Online (silahkan baca materi hingga seleasi untuk petunjuk mngerjakan tugas)
  3. Untuk download materi dengan format file pdf dan melihat video bisa menggunakan aplikasi ErlBook Reader atau download di menu Materi kelas 5 dibagian atas halaman.
  4. Selamat belajar


Pendidikan Jasmani Olahraaga dan Kesehatan

Pertemuan 10

A.   ATLETIK CABANG LARI

Lari adalah gerakan memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian dengan cepat. Dalam olahraga atletik setiap cabang/nomer pertandingan dibedakan berdasarkan oleh nomer lintasan dan nomer lapangan. Cabang lari termasuk ke dalam perlombaan nomer lintasan, maksudnya adalah pertandingannya dilakukan diatas lintasan lari atau bisa jua disebut trek.

 

1.    Lari jarak pendek

Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Jarak lintasan yang di tempuh untuk lari sprint diantaranya adalah 100 m, 200 m, 400 m. Start yang digunakan adalah start jongkok.

 

2.    Teknik start jongkok

Start adalah suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak pendek adalah mengoptimalkan pola lari cepat. Terdapat tiga macam teknik start dalam lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:

·         Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.

·         Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.

·         Start Panjang (Long Start). Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.

 

Tiga urutan atau langkah-langkah teknik start lari jarak pendek, yaitu dijelaskan berdasarkan aba-aba sebagai berikut:

a. Aba-aba bersedia



Setelah starter memberikan aba-aba bersedia, maka pelari akan menempatkan kedua kakinya menyentuh blok depan dan belakang, kemudian lutut kaki belakang diletakkan di tanah, terpisah selebar bahu. Jari-jari tangan membentuk V terbalik dan kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedangkan mata tetap menatap lurus ke bawah.

 

b. Aba-aba siap



Setelah ada aba-aba siap, posisi badan seorang pelari adalah lutut ditekan ke belakang, lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat, sedangkan kaki belakang pelari membentuk 120-140 derajat. Dan posisi pinggang sedikit diangkat lebih tinggi dari bahu, tubuh sedikit condong ke depan, serta bahu agak maju ke depan dari dua tangan.

 

c. Aba-aba Yaak



Setelah seorang starter memberikan aba-aba, maka gerakan seorang pelari adalah badan diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menolak atau menekan keras pada start blok, dan kedua tangan diangkat dari tanah secara bersamaan untuk kemudian diayunkan bergantian. Kaki belakang mendorong lebih kuat, dorongan kaki depan sedikit demi sedikit, namun tidak lama, kaki belakang diayunkan ke depan dengan cepat sedangkan badan condong ke depan, lutut dan pinggang diluruskan penuh pada saat akhir dorongan.



3.    Teknik Lari Jarak Pendek

a. Fase Topang

Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.



 





 ·         Mendarat pada telapak kaki.

·         Lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat amortasi.

·         Kaki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak.

·         Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.

 

b. Fase layang

Fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:

·         Lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas.

·         Lutut kaki topang bengkok dalam fase pemulihan, ayunan lengan aktif namun rilek.

·         Kaki topang bergerak ke belakang.



4.    Teknik Melewati Garis Finish

Pelari dikatakan sudah mencapai garis finish, apabila bagian-bagian tubuhnya sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish, sesuai dengan peraturan dan garis yang telah disediakan. Bagian tubuh yang dimaksud adalah kepala, leher, lengan dan kaki.

 

5.    Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah

Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu:

·         Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali.

·         Memasuki lintasan pelari lain.

·         Mengganggu pelari lain.

·         Keluar dari lintasan.

·         Terbukti memakai obat perangsang.

 

6.    Sarana dan Peralatan Lari Jarak Pendek

Lintasan. Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan. Lintasan perlombaan jumlahnya ada delapan buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter.

Peralatan. Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, misalnya sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start.

 lintasan lari


start block



sepatu khusus lari atletik


Demikian materi hari ini untuk tugas silahkan klik link berikut 

TUGAS 8 KELAS LIMA


WASSLAMUALAIKUM WR. WB.

 

0 komentar:

Posting Komentar